Tidak satupun orang tua yang mengharap anaknya
bodoh. Oleh karena itu mereka cenderung mendorong anaknya untuk giat belajar dan membaca. Namun tidak semua
keinginan baik dari orang tua mudah diwujudkan. Perlu disadari bahwa dalam
kondisi apapun orang tua perlu senantiasa berusaha dan membimbing anaknya untuk mengarahkan minat belajarnya dengan berupaya
melalui langkah- langkah sebagai berikut:
- Jadikan anak sebagai tokoh sentral utama yang haus akan ilmu pengetahuan
Anggaplah anak
sebagai tokoh yang haus akan ilmu
pengetahuan. Sediakan sarana-sarana yang memadai. Buku – buku bacaan sangat
menunjang sekali. Kemudian anak kita bimbing untuk membaca yang bersifat
pengetahuan. Tetapi jangan lupa disesuaikan dengan kemampuan anak,latar
belakang anak,kesukaan anak juga harus menjadi bahan pertimbangan dalam megadakan bimbingan.
- Ciptakan persaingan di kalangan anak-anak secara sehat dan sportif
Persaingan apapun
juga, bagi anak sangatlah menyenangkan. Hal itu harus dimanfaatkan oleh orang
tua dengan baik. Sediakan bonus khusus bagi mereka yang berprestasi. Dan
berilah iming- iming atau janji akan memberikan hadiah istimewa bila anak-anak tersebut dapat meraih prestasi yang
tertinggi dikelas.
- Sediakan fasilitas yang cukup dan menyenangkan
Fasilitas belajar
bagi anak,sarana dan kamar belajar yang rapi,bersih dan teratur,akan membuat
anak betah belajar dalam ruang tersebut. Semua barang – barang ditata dengan
teratur ,sehingga memudahkan untuk pengambilan
. Usahakan fasilitas tersebut jangan terlalu pengap atau sempit. Sebab hal itu
akan menyulitkan untuk bergerak dengan leluasa dan berfikir tenang.
- Sediakan minuman dan snack yang bergizi bagi anak selama belajar
Belajar atau
membaca sesuatu yang melelahkan dan juga membosankan memerlukan energi yang
cukup banyak. Berfikir,memeras otak dan menulis adalah pekerjaan yang tidak
kelihatan untuk membuang energi yang banyak. Dalam kondisi semacam ini,anak
mudah lelah,cepat bosan dan cepat pudar semangat. Oleh karena itu,menyediakan
minuman atau camilan sangat berguna sekali sebagai refleshing.
- Ciptakan suasana tenang dan jangan membuat gaduh
Dalam kondisi yang
tenang ,anak akan bisa memusatkan perhatiannya pada mata pelajaran dengan
sungguh – sungguh,dan tidak merasa terganggu oleh suara apa pun. Apalagi pada
waktu anak belajar,jangan sekali-kali bertengkar ,sebab akan mengganggu
konsentrasi anak walau hanya bertengkar di mulut dan bahkan bisa berpengaruh
pada mentalnya.
- Ajaklah diskusi dengan santai
Untuk
mendorong minat belajar anak, ajaklah diskusi kecil-kecilan,tidak terlalu
formal dengan suasana santai. Misalnya main tebak –tebakan sambil bercanda. Jangan terlalu kaku,apalagi
anak baru saja belajar.
Dengan
upaya maksimal,maka orang tua akan selalu dapat menempatkan posisinya di mata
anak-anaknya.
Pada
akhirnya melalui bimbingan untuk membangkitkan minat belajar anak ini, akan
tercipta suasana keharmonisan keluarga terutama antara orang tua dan
anak-anaknya.