Selasa, 26 Januari 2016

6 Langkah Membangun Harga Diri Anak

Membangun pribadi anak ,termasuk harga diri ,bukan semudah kita membalikkan telapak tangan . Akan tetapi membutuhkan waktu dan pengorbanan yang panjang. Dibutuhkan kesabaran, ketelatenan dan pengertian ikhlas orang tua
  • Cintai anak dengan sepenuh hati.
Cinta yang tulus dari orang tua dan saudara adalah modal utama untuk menumbuhkan percaya diri anak. Suasana rumah yang penuh kebahagiaan memberikan kesempatan kepada anak untuk tumbauh menjadi anak yang bahagia dan memiliki perkembangan pribadi yang baik. Bila orang tua dan saudaranya dapat memberikan kasih sayang sepenuh hati,pasti anak akan yakin dalam bergaul dengan teman sebaya dan orang orang di masyarakat sekitarnya.
  • Berilah bantuan dan perlindungan seperlunya.
Sikap orang tua yang berlebihan dalam melindungi anak (over protected),akan selalu berprasangka bahaya terhadap anak dari segala sesuatu yang dilakukan. Ini akan menimbulkan rasa takut yang dominan pada anak. Terlalu sering dilindungi dan dibantu hanya akan mematikan inisiatif dan kreatif anak. Biasakan anak bersikap mandiri dalam beberapa hal yang wajar dilakukan sesuai usianya. Hal ini akan membuatnya giat dan terampil bekerja. Keterampilanya dan kecekatan yang dimilikinya adalah modal penting untuk tidak diremehkan teman atau lingkungannya. 
  • Berilah kesempatan mengekspresikan diri.
Anak yang jarang  diberi kesempatan untuk mengungkapkan perasaan,keinginan dan argumentasinya,cenderung takut bila berkomunikasi dengan orang lain. Mendidik anak secara otoriter dengan mengunakan hukuman untuk menciptakan kepatuhan anak,hanya akan menimbulkan emosi yang tidak menyenangkan. Didiklah anak dengan demokratis dan permisif untuk hal hal yang positif. Ciptakan suasana santai di rumah untuk menunjang ekspresi anak yang menyenangkan. 
  • Pujilah anak pada saat yang tepat.
Pujian memang cara yang praktis untuk membangkitkan harga diri anak. Tetapi pujian terlalu sering dapat menyebabkan anak cepat puas dengan hasil yang dicapai . Pujilah anak pada saat yang tepat . Misalnya pada saat ia berhasil menaiki sepeda untuk pertama kalinya . Sebaliknya janganlah mencela bila ia gagal dalam usahanya . Demikian pula orang tua tidak perlu memarahi anak di depan umum. 
  • Jangan memberi julukan yang jelek pada anak.
Julukan jelek seperti si plin-plan,si dekil,si bandel,dll,akan membuat anak merasa seperti julukan tersebut dan mudah membangkitkan emosi pada anak. Dan ini merupakan penghambat utama bagi perkembangan harga dirinya. 
  • Upayakan untuk mendukung bakat anak.
Berilah anak anda kesempatan untuk mengembangkan bakat,apa pun bakat itu asal positif. Tetapi harus tetap dijaga,jangan sampai ia mengabiskan waktu belajar hanya untuk bakat itu. Bagaimanapun juga belajar dengan rajin untuk prestasi di sekolah adalah satu kewajiban utamanya. Bila ia ingin mengikuti kejuaraan,maka dukungan dan arahan anda amatlah diharapkan.
Demikianlah semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar