Selasa, 26 Januari 2016

6 Langkah Bangkitkan Gairah Belajar Anak



Tidak  satupun orang tua yang mengharap anaknya bodoh. Oleh karena itu mereka cenderung mendorong  anaknya untuk  giat belajar dan membaca. Namun tidak semua keinginan baik dari orang tua mudah diwujudkan. Perlu disadari bahwa dalam kondisi apapun orang tua perlu senantiasa berusaha dan  membimbing anaknya untuk  mengarahkan minat belajarnya dengan berupaya melalui langkah- langkah sebagai berikut:

  • Jadikan anak sebagai tokoh sentral utama yang haus akan ilmu pengetahuan

Anggaplah anak sebagai tokoh yang  haus akan ilmu pengetahuan. Sediakan sarana-sarana yang memadai. Buku – buku bacaan sangat menunjang sekali. Kemudian anak kita bimbing untuk membaca yang bersifat pengetahuan. Tetapi jangan lupa disesuaikan dengan kemampuan anak,latar belakang anak,kesukaan anak juga harus menjadi bahan pertimbangan  dalam megadakan bimbingan.

  • Ciptakan persaingan di kalangan anak-anak secara sehat dan sportif

Persaingan apapun juga, bagi anak sangatlah menyenangkan. Hal itu harus dimanfaatkan oleh orang tua dengan baik. Sediakan bonus khusus bagi mereka yang berprestasi. Dan berilah iming- iming atau janji akan memberikan hadiah istimewa bila  anak-anak tersebut dapat meraih prestasi yang tertinggi dikelas.

  • Sediakan fasilitas yang cukup dan menyenangkan

Fasilitas belajar bagi anak,sarana dan kamar belajar yang rapi,bersih dan teratur,akan membuat anak betah belajar dalam ruang tersebut. Semua barang – barang ditata dengan teratur ,sehingga memudahkan untuk  pengambilan . Usahakan fasilitas tersebut jangan terlalu pengap atau sempit. Sebab hal itu akan menyulitkan untuk bergerak dengan leluasa dan berfikir tenang.

  • Sediakan minuman dan snack yang bergizi bagi anak selama belajar

Belajar atau membaca sesuatu yang melelahkan dan juga membosankan memerlukan energi yang cukup banyak. Berfikir,memeras otak dan menulis adalah pekerjaan yang tidak kelihatan untuk membuang energi yang banyak. Dalam kondisi semacam ini,anak mudah lelah,cepat bosan dan cepat pudar semangat. Oleh karena itu,menyediakan minuman atau camilan sangat berguna sekali sebagai refleshing.

  • Ciptakan suasana  tenang dan jangan membuat gaduh

Dalam kondisi yang tenang ,anak akan bisa memusatkan perhatiannya pada mata pelajaran dengan sungguh – sungguh,dan tidak merasa terganggu oleh suara apa pun. Apalagi pada waktu anak belajar,jangan sekali-kali bertengkar ,sebab akan mengganggu konsentrasi anak walau hanya bertengkar di mulut dan bahkan bisa berpengaruh pada mentalnya.

  • Ajaklah diskusi dengan santai

Untuk mendorong minat belajar anak, ajaklah diskusi kecil-kecilan,tidak terlalu formal dengan suasana santai. Misalnya main tebak –tebakan  sambil bercanda. Jangan terlalu kaku,apalagi anak baru saja belajar.
Dengan upaya maksimal,maka orang tua akan selalu dapat menempatkan posisinya di mata anak-anaknya.
Pada akhirnya melalui bimbingan untuk membangkitkan minat belajar anak ini, akan tercipta suasana keharmonisan keluarga terutama antara orang tua dan anak-anaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar