Penyebab
Penyakit Kanker, Gejala Penyakit Kanker, Ciri-ciri dan Pengobatan Kanker.
Di dalam tubuh memiliki banyak
sel yang akan membatu untuk melancarkan cara kerja organ tubuh. dan sel di
dalam tubuh sangat penting peran nya untuk kesehatan setiap orang. Tetapi sel
di dalam tubuh bisa rusak, atau bisa terputus dengan jumlah yang tidak
terkontrol. Sel yang putus dalam tubuh akan mengganggu keseimbangan tubuh atau
bisa menyebabkan suatu penyakit di dalam tubuh. penyakit yang di akibatkan oleh
putus nya sel atau mutasi pada sel yaitu penyakit kanker. Penyakit kanker ada
berbagai macam, tergantung sel di bagian tubuh yang mana jumlah sel nya
terputus dengan jumlah yang banyak. penyakit kanker merupakan penyakit yang
berbahaya dan bisa mengancam nyawa seseorang jika tergolong parah.
Penyakit
kanker ada dua jenis golongan, yang pertama yang masih awal atau terbilang
jinak, dan yang kedua merupakan penyakit kanker ganas. Dan jika telah tergolong
dalam penyakit yang ganas, atau kanker yang berbahaya selain gejala nya yang
mengganggu, ancaman yang paling membahayakan adalah bisa mengancam nyawa
seseorang. Dan ada beberapa jenis penyakit kanker yang cukup berbahaya jika
dialami oleh tubuh. dan jenis penyakit kanker bisa sebagai berikut :
- Kanker usus besar
Jenis
penyakit kanker yang cukup berbahaya dan juga cukup banyak yang mengalami nya
walaupun yang terkena penyakit kanker usus besar tergolong dalam kalangan
seseorang yang telah lanjut usia maka tetap saja cukup berbahaya. Kanker usus
besar merupakan kanker yang akan mengganggu pencernaan atau metabolisme tubuh
pada gejala yang akan terjadi.
Karena
kanker terjadi di organ pencernaan. penyakit kanker usus besar akan semakin
berbahaya jika telah meluas ke anggota tubuh yang lainnya, sehingga penderita
kanker usus besar yang telah menyebar luas memiliki kemungkinan untuk bertahan
sangat kecil. Oleh sebab itu menjaga pola makan yang baik agar tidak menganggu
organ pencernaan harus di lakukan dengan dari usia muda, sehingga tidak menyebabkan
masalah di umur yang akan medatang.
- Kanker pankreas
Jenis
penyakit kanker yang cukup berbahaya lain nya yaitu kanker pankreas. Penyakit
kanker pankreas merupakan kanker yang juga menyerang anggota tubuh atau organ
pencernaan juga sama seperti sebelum nya. jika pankreas terkena kanker maka
cukup membahayakan, karena fungsi dari organ tersebut sangat mempengaruhi untuk
menyerap nutrisi dari makanan yang telah di konsumsi dan juga menjadi organ
tubuh yang berguna untuk produksi enzim yang sangat di butuhkan tubuh. penyakit
kanker pankreas sangat berbahaya karena gejala yang di timbulkan merupakan
gejala seperti hal nya penyakit biasa saja. dan baru akan mudah untuk ketahuan
jika tingkat keparahan kanker sudah semakin serius. Oleh sebab itu asupan
makanan sehat lah yang berperan penting untuk menjaga kesehatan tubuh serta
pencernaan.
- Kanker payudara
Penyakit
kanker yang tidak kalah ganas nya merupakan jenis penyakit kanker payudara.
Jenis penyakit kanker yang banyak menyerang wanita paling banyak, walaupun laki
laki juga bisa terkena penyakit kanker payudara. Penyakit kanker payudara
menyerang jaringan atau sel yang ada di dalam payudara, sehingga bisa
menyebabkan tonjolan pada permukaan kulit. sebenar nya akan mudah untuk
mendeteksi kanker payudara, karena pada gejala kanker payudara akan mengubah
bentuk dari payudara, hingga ada benjolan.
Oleh sebab
itu untuk wanita merawat payudara sangat penting untuk di lakukan, agar keadaan
nya selalu sehat dan tidak mudah untuk terkena penyakit. dan seringlah periksa
payudara pada saat mandi dengan meraba nya dari mulai atas ketiak hingga
payudara, untuk mendeteksi benjolan yang tidak normal yang tumbuh di sekitar
payudara. Penyakit kanker payudara akan mudah untuk di sembuhkan dengan
melakukan pengobatan herbal, kemoterapi atau operasi untuk menghilangkan sel
kanker yang telah merusak jaringan pada payudara pada saat masih dalam tahap
awal.
- Kanker paru paru
Penyakit kanker
tidak hanya akan menyerang bagian pencernaan saja, tetapi juga bisa untuk
menyerang organ pernafasan. Penyakit kanker paru paru misal nya, jenis penyakit
kanker yang cukup besar menjadi penyebab kematian. Penyakit kanker paru paru
bisa di sebabkan oleh rokok yang di konsumsi pada waktu yang cukup lama, dan
zat beracun merusak jaringan pada paru paru.
Gejala yang
di timbulkan oleh jenis penyakit kanker paru paru hampir sama dengan gejala
penyakit pada pernafasan biasa, sehingga susah untuk di deteksi jika tidak di
lakukan pemeriksaan secara jelas pada paru paru. Penyakit kanker paru paru bisa
di lihat dengan dokter dengan menggunakan alat khusus, yang bisa melihat
keadaan di dalam paru paru. Untuk melakukan penyembhan paru paru bisa dengan
membunuh sel kanker atau juga bisa dengan mengangkat sel aknker pada paru paru
sehingga tidak akan merusak jaringan tubuh yang lain nya.
- Kanker prostat
Penyakit
kanker prostat banyak dialami oleh kaum laki laki. Pada jenis penyakit kanker
prostat ini jika terjadi juga tidak kalah membahayakan nya dengan penyakit lain
nya. pada penderita kanker prostat maka bisa menyebabkan difungsi seksual, rasa
nyeri saat buang air kecil, dan banyak gejala lain nya. pengobatan kanker
prostat akan lebih mudah untuk di sembuhkan jika masih pada tahap awal.
Gejala Kanker
Memang tidak
mudah untuk mengenali suatu tanda atau gejala hingga dicurigai kanker pada stadium awal biasanya tidak menimbulkan
gejala. Gejala kanker akan muncul apabila sudah berkembang ke tahap lebih
lanjut. Kami akan memberikan sedikit gambaran mengenai beberapa gejala yang
patut diwaspadai sebagai cikal bakal penyakit kanker.
Gejala umum
kanker
a. Benjolan
yang tumbuh
Tanda umum
kanker adalah benjolan daging yang tumbuh. Benjolan biasa ditemukan di
payudara, leher, ketiak atau bagian tubuh lain. Benjolan biasanya tidak terasa
sakit saat ditekan. Rasa sakit akan timbul saat benjolan telah membesar.
Memang tidak
semua benjolan adalah kanker. Karena itu, perlu pengamatan sekitar satu sampai
dengan tiga bulan untuk mengetahuinya (masa observasi). Benjolan dimungkinkan
sebagai kanker jika ukurannya semakib besar dan diserta dengan gejala sakit
yang semakin memburuk.
b. Sakit
yang tidak kunjung membaik
Beberapa
jenis kanker seperti kanker paru dan kanker rahim tidak memperlihatkan benjolan
yang kasat mata. Hal inilah yang menyulitkan pada proses pemeriksaan deteksi
awal. Pasien biasanya merasa keaskitan saat benjola telah mulai membesar.
Alhasil, pasien kebingungan karena sakit yang diderita kerap muncul atau
keadaan fisik bertambah memburuk meski telah diobati dengan berbagai obat atau
antibiotik.
Beberapa
gejala kesakitan secara umum akibat kanker sebagai berikut :
– Koreng atau borok yang sulit sembuh
– Pengeluaran darah tidak normal dari hidung, mulut, alat vital atau anus
– Batuk yang semakin memburuk
– Suara berubah menjadi serak secara permanen
– Gangguan BAB (diare atau sembelit)
– Rasa tidak nyaman pada perut atau pinggul
– Gangguan dalam proses buang air kecil
– Perubahan bentuk, ukuran atau warna pada tahi lalat
– Koreng atau borok yang sulit sembuh
– Pengeluaran darah tidak normal dari hidung, mulut, alat vital atau anus
– Batuk yang semakin memburuk
– Suara berubah menjadi serak secara permanen
– Gangguan BAB (diare atau sembelit)
– Rasa tidak nyaman pada perut atau pinggul
– Gangguan dalam proses buang air kecil
– Perubahan bentuk, ukuran atau warna pada tahi lalat
c. Penurunan
bobot badan secara dratis
Pasien
kanker biasanya mengalami penurunan bobot badan secara drastis dalam waktu
singkat tanpa sebab yang pasti. Misalnya, penurunan bobot badan sebesar 10 kg
dalam waktu singkat (1-3 bulan) tanpa upaya diet dari pasien. Hal tersebut
patutu dicurigai sebagai gejala kanker.
Ketika sel
kanker bekembang biak tidak terkendali, maka aliran darah dan aliran udara akan
terhambat. Akibatnya, sel-sel sehat menderita kelaparan secara massal. Tak
heran jika seorang penderita kanker stadium lanjut biasanya memilii tubuh
sangat kurus.
Kemoterapi
atau obat-obatan dapat digunakan dnegan tujuan baik atau buruk. Semua
tergantung bagaimana penggunaannya. Sesungguhnya, dokter menginginkan
kesembuhan pasien lebih dari segalanya. Apabila pasien sembuh berarti dokter
telah berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Jika pasien
melengkapi diri dengan pengetahuan ini, dokter berharap Anda dapat menjadi
pasien yang cerdas dan kritis serta menjadi rekan diskusi yang andal bagi
dokter dengan tujuan akhir sebuah pengobatan yang berhasil.
Penyakit Kanker Lambung
Penyakit kanker lambung biasanya terjadi pada
individu yang berusia di atas 40 tahun dan kadang terjadi pula pada individu
yang lebih muda. Kebanyakan penyakit kanker lambung terjadi pada kurvatura
minor atau antrum dari lambung dan merupkan kanker adenokarsinoma. Insiden
penyakit kanker lambung lebih banyak terjadi di Jepang. Diit tampaknya menjadi
faktor yang signifikan, misalnya banyak makan-makanan yang diasap dan sedikit
mengonsumsi buah dan sayur. Faktor-faktor lainnya yang berhubungan dengan
insiden penyakit kanker lambung termasuk inflamasi kronis lambung, anemia
pernisiosa, aklprhidria, ulkus gastrikum, bakteri Helicobacter pylori dan
hereditas. Prognosisnya buruk, karena sebagian pasien telah mengalami
metastasis saat diagnosa ditegakkan.
Umumnya
penyakit kanker lambung lebih banyak dijumpai pada
laki-laki yang berumur 40 tahun ke atas, jarang terjadi pada wanita. Kanker ini
sangat cepat menyebar ke limfonodus terdekat hati dan paru-paru.
Penyebab
penyakit kanker lambung belum diketahui secara pasti, tetapi selalu berhubungan
dengan tukak lambung, peradangan pada lambung (gastritis) yang disertai
penyusutan lambung atau faktor genetik. Biasanya, seseorang yang menderita
penyakit kanker lambung mempunyai anggota keluarga yang juga terkena kanker
ini. Selain itu, juga terdapat faktor pendorong, seperti kebiasaan merokok,
minum beralkohol dan cara memproses makanan dan diet makanan tertentu. Dari
hasil penelitian, terdapat kolerasi antara penyakit kanker lambung dan makanan
yang dikonsumsi. Makanan tertentu dapat meningkatkan risiko terkena
penyakit kanker lambung. Berikut di antara makanan yang dimaksud :
– Makanan
yang berkadar garam tinggi seperti daging dan ikan yang diasinkan dan makanan
yang diasap
– Makanana yang diawetkan dengan nitrat
– Sayuran yang diawetkan dengan asam
– Alkohol dan kopi, jika dikonsumsi secara berlebihan atau dalam keadaan perut kosong.
– Makanana yang diawetkan dengan nitrat
– Sayuran yang diawetkan dengan asam
– Alkohol dan kopi, jika dikonsumsi secara berlebihan atau dalam keadaan perut kosong.
Gambaran
klinis penyakit kanker lambung
Penyakit
kanker lambung seringkali terlambat diketahui, karena tidak ada gejala klinis
awal. Walaupun dispepsia tetap merupakan indikasi umum untuk melakukan
endoskopi diagnostik segera. Secara ironis pasien penyakit kanker lambung
seringkali menghasilkan asam lambung yang menurun. Banyak penyakit
kanker lambung terbukti berada pada stadium lanjut saat teridentifikasi.
Gejala awal
sering kali indefinitif, karena kebanyakan tumor mulai pada kurvatura minor tempat
dimana tumor ini hanya menyebab gangguan kecil pada fungsi lambung.
1. Tahap
awal ; gejala-gejala dapat saja tidak terlihat: mungkin menyerupai
gejala-gejala pasien dnegan ulkus jinak, misalnya nyeri yang akan hilang dengan
pemberian antasida.
2. Gejala-gejala
dari penyakit yang progresif: tidak dapat mencerna, anoreksia, dispepsia,
penurunan berat badan, nyeri abdomen (biasanya merupakan gejala akhir), konstipasi, anemia dan mual serta muntah.
Kanker lidah merupakan salah satu jenis kanker
dalam rongga mulut yang paling sering terjadi. Data epidemiologi di Amerika
Serikat menunjukkan bahwa kanker dalam rongga mulut terjadi sekitar 2%dari
keseluruhan kejadian kanker. Di Amerika diperkirakan lebih dari 10.000 orang
dilaporkan mengalami kanker lidah setiap tahunnya.
Jika
diketahui sejak dini, kanker ini dapat diobati dengan baik. Namun jika terlambat
dan sudah menyebar, dapat menggakibatkan gangguan menelan, berbicara bahkan
kematian. Faktor pencetus terjadinya keganasan kanker lidah ini adalah merokok
dan konsums alkohol yang tinggi. Beberapa penelitian menemukan dari
penderita kanker lidah, 90% adalah perokok.
Risiko
terjadinya kanker lidah pada perokok enam kali lebih besar dibandingkan bukan
perokok. Demikian pula hanlnya dengan orang yang suka mengonsumsi alkohol.
Pada awalnya
biasa didapatkan gambaran daerah putih pada lidah, lama kelamaan membesar dan
terjadi luka. Selain gambaran putih, mungkin juga diawali dengan adnaya
gambaran merah (eritroplakia). Gejala lain dari kanker lidah yang dapat
terjadi pada stadium lanjut adalah :
– Perdarahan pada mulut
– Sulit berbicara mengunyah atau menelan
– Terdapat benjolan dan luka pada lidah
– Terjadi penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas
– Perdarahan pada mulut
– Sulit berbicara mengunyah atau menelan
– Terdapat benjolan dan luka pada lidah
– Terjadi penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas
Diagnosis
kanker lidah
Untuk
mendiagnosis keganasan ini, dokter akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh
dan mengajukan beberapa pertanyaan untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh
tentang keluhan yang terjadi sebelum menentukan diagnosis.
Pemeriksaan
paling akurat untuk memastikan ada tidaknya keganasan ini adalah dengan teknik
biopsi. Mengambil contoh jaringan selanjutnya dilakukan pemeriksaan di bawah
mikroskop. Pemeriksaan ini dapat mengidentifikasikan jenis sel yang terdapat
pada bagian yang diduga sebagai sel tumor.
Pengobatan
kanker lidah
Untuk
mengatasi masalah kanker lidah, terdapat beberapa jenis terapi, bergantung pada
stadium kanker. Pembedahan merupakan pilihan pertama, jika tumor ditemukan pada
stadium awal dan biasanya terletak pada lidah bagian depan. Pembedahan tidak
hanya pada bagian lidah bahkan mungkin perlu dilakukan pengangkatan pada
bagian-bagian tertentu dari mulut, bergantung pada kemungkinan penyebaran sel
kanker.
Karena sel
tumor dapat menyebar melalui kelenjar getah bening pada kondisi tertentu
diperlukan tindakan pembedahan pada kelenjar getah bening yang berada pada
leher. Tindakan pembedahan yang dilakkan berisiko menjadi gangguan menelan atau
berbicara. Dokter biasanya akan melakukan konfirmasi sebelumnya terhadap
kemungkinan risiko akibat pembedahan.
Selanjutnya
dilakukan tindakan radiasi untuk membunuh sisa-sisa kanker yang belum dapat
diangkat melalui pembedahan. Untuk melakukan tindakan ini diperlukan seorang
ahli terapi radiasi yang dapat mengukur besarnya radiasi yang diberikan dan
berapa kali terapi radiasi harus dilakukan. Selanjutnya dilakukan kemoterapi
untuk membunuh sel kanker yang sudah menyebar ke tempat lain melalui pembuluh
darah.
Jika kanker
sudah masuk dalam stadium lanjut dan jika letaknya pada pangkal lidah, risiko
pembedahan mungki cukup tinggi. Pada kondisi seperti ini, maka pilihan
terapinya adalah pemberian radiasi dan kemoterapi.
Setelah
dilakukan tindakan pembedahan, perlu dilakukan tindakan rehabilitasi untuk
melatih penderita makan, berbicara dan menelan. Untuk ini diperlukan ahi yang
memang mendalami masalah ini.
Pencegahan
kanker lidah
Sebenarnya
pencegahan terhadap penyakit kanker lidah ini bisa dilakukan, caranya tentu
saja dnegan menghindarkan hal-hal yang dapat memicu timbulnya sel kanker pada
lidah. Seperti menghindari kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol. Selain
itu sebaiknya menghindari paparan sinar matahari dengan intensitas tinggi. Meskipun
belum ada fakta yang kuat, namun terdapat dugaan sinar matahari dapat
mencetuskan terjadinya kanker lidah. Selain itu perlu mengatur diet, sehingga
mengonsumsi makanan tinggi serat, rendah karbohidrat dan lemak.
Berkonsultasi
dengan dokter gigi secara teratur juga dapat membantu menentukan diagnosis
lebih dini. Rentang waktu ideal merawat kesehatan mulut minimal satu kali dalam
sebulan berkonsultasi ke dokter gigi.
Ada banyak
informasi kontradiktif mengenai pola makan dan kanker. Oleh karena itu, penting
bagi kita untuk sedikit memahami penelitian yang dilakukan sebelum memutuskan
untuk menerima atau menolak berbagai pernyataan yang ada.
Banyak teori
terdahulu mengenai hubungan pola makan dengan kanker diuji pada laboratorium
dan hewan. Penelitian tersebut memberikan informasi yang bagus, tetapi reaksi kimia
yang terjadi pada manusia berbeda. Selain itu, tidaklah aman menganggap bahwa
apa yang ditemukan pada hewan percobaan akan berlaku sama pada manusia. Jadi,
informasi terbaik adalah informasi yang berasal dari penelitian terhadap
manusia.
Untuk membentuk sel-sel kanker, sel-sel yang rusak harus bereplikasi. Beberapa zat dalam makanan kita bisa mendukung proses replikasi tersebut dan mempercepat pertumbuhan kanker atau memperlambatnya serta melindungi kita darai serangan kanker.
Untuk membentuk sel-sel kanker, sel-sel yang rusak harus bereplikasi. Beberapa zat dalam makanan kita bisa mendukung proses replikasi tersebut dan mempercepat pertumbuhan kanker atau memperlambatnya serta melindungi kita darai serangan kanker.
Penderita
kanker umumnya sering disarankan dokter untuk menghindari atau membatasi tiap
unsur penyebab kanker, misalnya dari makanan penyebab kanker, minuman alkohol
dan gaya hidup yang tidak sehat dan ini berlaku pada semua jenis kanker yang
ada. Kebanyakan kanker yang mendera manusia berawal dari sumber makanan yang
dikonsumsi dengan mengandung kadar sumber vitamin dan kandungan-kandungannya
secara tidak seimbang.
Untuk
mencegah dan sekaligus menghindari terjangkitnya penyakit kanker ada baiknya untuk disiplin dalam
mengonsumsi berbagai jenis makanan. Ada banyak makanan yang mengandung zat-zat
pelindung yang bisa mengurangi kerusakan jaringan akibat radikal bebas atau
berpotensi mengurangi pertumbuhan sel.
1.
Antioksidan
Antioksidan
merupakan unsur penting dalam makanan dan terlibat dalam pemeliharaan serta
perbaikan DNA dan sel. Antioksidan bisa menurunkan produksi radikal bebas,
mencegah kerusakan awal pada sel, serta menurunkan peluang sel menjadi sel
kanker. antioksidan dalam makanan bisa berupa vitamin atau mineral seperti
vitamin C dan E, beta karoten dan selenium. Antioksidan dapat pula ditemukan
dalam flavonoid pada sayuran.
2.
Fitoestrogen
Fitoestogen
hampir mirip dengan estrogen, namun lebih lemah daripada estrogen yang
diproduksi sendiri oleh tubuh. Fitoestrogen bisa dibagi ke dalam 2 kelompok,
yaitu isoflavon dan lignan. Isoflavon berhubungan dengan protein pada makanan,
sementara lignan dengan serat.
3. Senyawa
bioaktif lain
Banyak
makanan mempunyai fungsi di luar vitamin dan mineral yang dikandungnya. Riset
membuktikan bahwa beberapa senyawa kimia yang terkandung serta reaksinya baik
untuk kesehatan. Dalam eksperimen di laboratorium, misalnya ekstrak bawang putih mampu membunuh Heliobacter pylori,
bakteri yang dapat tumbuh dalam perut dan diketahui meninigkatkan risiko
kanker. Senyawa yang mengandung sulfur yang terdapat dalam bawang putih dan
bawang bombai juga dapat menurunkan pembentukan senyawa karsinogen yang timbul
dari pengasapan daging.
4. Makanan
kaya karbohidrat dan protein
Makanan kaya
karbohidrat mencakup serelia, seperti gandum, gandum hitam, oat, barley, dan
beras serta beberapa jenis sayuran, seperti kentang, ubi jalar, dan talas.
Jenis-jenis makanan ini harus menjadi makanan pokok Anda.
Makanan yang
berkarbohdirat dan berprotein nabati, banyak mengandung nutrisi yang bisa
mencegah kanker :
– Serat
– Vitamin (khususnya vitamin B)
– Karotenoid (terdapat dalam ubi jalar dan talas)
– Folat (terdapat dalam kacang-kacangan)
– Vitamin E (terdapat dalam sereal padi-padian
– Vitamin C (terdapat dalam kentang dan plong-polongan)
– Vitamin (khususnya vitamin B)
– Karotenoid (terdapat dalam ubi jalar dan talas)
– Folat (terdapat dalam kacang-kacangan)
– Vitamin E (terdapat dalam sereal padi-padian
– Vitamin C (terdapat dalam kentang dan plong-polongan)
Di samping
faktor mendasar, seperti umur dan jenis kelamin peluang kita terkena berbagai
jenis penyakit kanker juga diperngaruhi oleh keseimbangan
sejumlah elemen. Berikut ini ada beberapa penyebab penyakit kanker dari
berbagai elemen-elemen tersebut bervariasi, tergantung jenis kankernya, yakni :
1.
Lingkungan
Seuatu
senyawa yang dikenal seagai karsinogen bisa benar-benar menyebabkan kanker.
Karsinogen yang paling terkenal adalah asap tembakau. Karsinogen yang lain
mencakup sinar matahari, radiasi, asbes dan tembakau yang dikunyah. Adanya
faktor lingkungan berarti tipe kanker yang paling umum dan sangat beragam di
belahan dunia yang berbeda. Salah satu faktor tersebut adalah pola makan,
karena apa yang kita makan bisa bersifat merusak atau melindungi.
2. Gen
Beberapa
jenis kanker seperti kanker kolon dan kanker payudara sering terjadi dalam satu keluarga.
Hal itu tidak berarti bahwa seluruh keluarga akan terkena kanker, tetapi mereka
memiliki resiko lebih tinggi untuk mengidap kanker dibandingkan ornag
kebanyakan. Banyak hal telah dilakukan untuk mengatasi hal ini dan pada kanker
payudara, gen yang berhubungan dengan meningkatnya risiko tersebut telah
terindetifikasi yatu BRCA 1 dan BRCA 2. Meskipun demikian, Anda tak perlu cemas
karena jumlah kanker payudara yang disebabkan faktor genetis kurang dari 5%
dari seluruh kanker payudara.
3. Infeksi
virus
Beberapa
virus bisa mengubah materi genetis sel-sel sehingga sel-sel tersebut nantinya
cenderung lebih mudah membentuk kanker. Infeksi-infeksi tersebut,, lebih
berkontribusi terhadap perkembangan kanker di negara-negara berkembang,
mencakup virus HPV (kanker leher rahim), hepatiti B (kanker hati) dan di Cina, virus Epstein Barr (kanker nasofaring yang terletak di belakang hidung).
Kanker juga sering terjadi pada mereka yang mengalami gangguan sistem kekebalan
tubuh, misalnya mereka yang mengonsumsi obat yang berfungsi menekan sistem
kekebalan tubuh atau mereka yang terkena AIDS.
Terjadinya
Penyakit Kanker
Beberapa
jenis kanker lebih umum ditemukan dibandingkan jenis lainnya. catatan mengenai
jumlah orang yang baru didiagnosis terkena kanker tersebut. Catatan ini
memberikan informasi mengenai jenis kanker mana yang mengalami peningkatan atau
penurunan serta jenis kanker mana yang sering atau jarang terjadi. Meskipun
kita sering mendengar adanya anak-anak dan orang muda terserang kanker, secara
statistik orang-orang lanjut usia lebih sering terkena kanker. Ada banyak dan
semakin banyak orang didiagnosis terkena kanker, tetapi berhasil menjalani
terapi dan tetap hidup bersama penyakit tersebut.
Kanker mampu menyerang semua bagian tubuh.
Karena itu, jenis-jenis kanker dikenal berdasarkan organ tubuh yang terkena,
seperit kanker payudara, kanker kulit dan kanker hati. Awalnya, kanker hanya tumbuh di
satu bagian tubuh. Namun, dalam pertumbuhannya, sel-sel kanker dapat menyebar
lebih luas ke bagian-bagian tubuhh yang lain dan disebut sebagai anak sebar
atau metastasis. Biasanya kanker tidak pata disembuhkan jika telah terjadi
metastasis.
Gejala
kanker secara umum
Kanker
biasanya belum menimbulkan keluhan atua rasa skait saat stadium dini. Penderita
menyadari bahwa tubunya telah terserang kanker sudah timbul rasa nyeri atau
sakit, padahal saat ada kleuhan tersebut kanker sudah memasuki stadium lebih
lanjut. Pengenalan gejala knerk perlu dilakukan sedini mungkin, meskipun tidak
ada rasa gangguan atau rasa sakit. Serangan kanker yang masih dalam stadium
dini memiliki presentase kesembuhan yang lebih besar dibandingkan dengan kanker
stadium lanjut. Karena itu, pengenalan gejala kanker perlu dipehatikan lebih
dirni oleh diri sendiri.
Gejala
kanker terdeteksi dengan cara WASPADA yang merupakan kependekan dari
istilah-istilah berikut ini:
– Waktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasan atau gangguan
– Alat pencernaan terganggu dan susah menelan
– Suara serak dan batuk yang tidak kunjung sembuh
– Payudara atau di tempat lain ada benjolan
– Andeng-andeng atau tahi lalat yang berubah sifat, menjadi semakin besar dan gatal
– Darah atau lendir yang tidak norma keluar dari lubang-lubang tubuh
– Ada koreng atau borok yang tidak bisa sembuh
– Waktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasan atau gangguan
– Alat pencernaan terganggu dan susah menelan
– Suara serak dan batuk yang tidak kunjung sembuh
– Payudara atau di tempat lain ada benjolan
– Andeng-andeng atau tahi lalat yang berubah sifat, menjadi semakin besar dan gatal
– Darah atau lendir yang tidak norma keluar dari lubang-lubang tubuh
– Ada koreng atau borok yang tidak bisa sembuh
Pencegahan
penyakit kanker
Kanker dapat
dikatakan sebagai penyakit gaya hidup kaerna dapat dicegah dengan melakukan
gaya hidup sehat dan menjauhi faktor risiko terserang kanker. Berikut beberapa
cara pencegahan kanker secara dini :
1. Hindari
makanan tinggi lemak, makaman instan yang mengandung bahan pewarna dan bahan
pengawet, serta makanlah makanan dengan gizi seimbang
2. Hindari hubungan seksual dengan pasangan yang buakn suami atau istri sendiri atau berganti-ganti pasangan
3. Hindari rokok
4. Hindari stres dan konflik yang berkepanjangan
5. Periksakan kesehatan secara berkala
6. Minumlah air murni yang sudah melalui proses penyaringan misalnya proses penyaringan reverse osmosis
7. Hindari terkena sinar matahari yang berlebihan
8. Hindari terapi sulih hormon
9. Hindari penggunaan hormon sintesi saat KB dalam jangka waktu lama
10.Rutin mengkonsumsi vitamin
2. Hindari hubungan seksual dengan pasangan yang buakn suami atau istri sendiri atau berganti-ganti pasangan
3. Hindari rokok
4. Hindari stres dan konflik yang berkepanjangan
5. Periksakan kesehatan secara berkala
6. Minumlah air murni yang sudah melalui proses penyaringan misalnya proses penyaringan reverse osmosis
7. Hindari terkena sinar matahari yang berlebihan
8. Hindari terapi sulih hormon
9. Hindari penggunaan hormon sintesi saat KB dalam jangka waktu lama
10.Rutin mengkonsumsi vitamin
Gejala kanker penis, terutama terdapat pada
daerah kepala dan pada daerah kulit yang menutupi penis. Gejala yang berarti
dapat berupa daerah kemerahan pada kepala atau pada lubang pengeluaran air
seni. Awalnya seperti terjadi luka atau proses radang atau luka pada kepala
penis yang tidak bisa diobati dengan pengobatan biasa. Lama kelamaan luka
melebar hingga merusak daerah tersebut.
Pada
penderita fimosis atau kulit penutup kepala penis terlalu sempit, kepala penis
sukar dikeluarkan dapat menimbulkan masalah. Jika terdapat kelainan pada kepala
penis yang merupakan awal gejala dari kanker, maka gejala tersebut akan
tertutupi dengan kulit. Sehingga tidak dapat dideteksi sejak awal.
Ketidaktahuan penderita juga disebabkan pada taraf awal gejala ini tidak
menimbulkan rasa nyeri.
Selain
merusak organ reproduksi, sel kanker juga dapat menyebar ke kelenjar getah
bening pada daerah didekat organ reproduksi. Jika tidka ditangani akan terjadi
penyebaran ke berbagai organ hingga mengakibatkan kerusakan kulit yang luas,
infeksi lama hingga mengakibatkan kematian akibat penyebaran kuman akibat
adanya infeksi kronik.
Pemeriksaan
kanker penis
Untuk
mengetahui kelainan ini diperlukan berbagai pemeriksaan. Untuk kanker penis,
tidak ada pemeriksaan laboratorium khusus sebagai penanda tumor. Pemeriksaan
MRI danUSG cukup penting untuk menentukan lokasi tumor ada tidaknya penyebaran
ke jaringan sekitar.
Pengobatan
kanker penis
Tujuan
pengobatan kanker penis adalah membuang sel kanker, namun masih tetap
mempertahankan keberadaan organ dalam hal fungsi dan kosmetik. Berbeda dengan
kanker lain yang dapat saja dilakukan tindakan pengangkatan organ yang terkena.
Tindakan pembedahan untuk membuang tumor yang hanya terdapat pada bagian kulit
dan ukurannya kurang dari 2 cm, hanya dilakukan tindakan pembuangan, sedangkan
jika sudah terdapat kelainan pada kepala penis, mungkin dilakukan pengangkatan
sebagian atau seluruh bagian organ ini. Dokter akan memberikan penjelasan
kepada pasien, tindakan apa yang akan dilakukan berdasarkan kondisi yang dialami
penderita.
Tips
pencegahan kanker penis. Untuk mencegah terjadinya kanker penis, perlu
dipertimbangkan faktor penyebabnya, hal yang dapat dilakukan adalah :
1. Hindari berhubungan intim dengan berganti-ganti pasangan
2. Lakukan khitan (sunat)
3. Hindari merokok
4. Jaga kebersihan pada daerah organ intim.
1. Hindari berhubungan intim dengan berganti-ganti pasangan
2. Lakukan khitan (sunat)
3. Hindari merokok
4. Jaga kebersihan pada daerah organ intim.
Meskipun
angka kejadiannya relatif kecil, kanker
penis seringkali
terlambat dalam penanganannya. Kondisi ini mungkin terjadi karena rasa malu,
ketakutan atau tidak peduli terhadap kesehatan. Diperkirakan sekitar 30%
penderita kanker penis datang ke dokter urologi sudah terlambat hingga satu
tahun. Dalam waktu tersebut, mungkin saja kerusakan yang terjadi sudah parah
dan terjadi penyebaran di organ lain. Kadang saat pasien berobat ke dokter yang
kurang mendalami maslaah ini, hanya diberikan obat anti nyeri dan antibiotik
karena dianggap sebagai infeksi biasa.
Penyakit ini
sering terjadi pada pria usia tua, diatas 60-80 tahun. Jarang terjadi pada pria
yang melakukan khitan (sirkumsisi) terlebih jika khitan tersebut sudah
dilakukan saat pria tersebut masih berusia dibawah satu tahun.
Belum
diketahui secara pasti penyebab kelainan ini, dugaan diantaranya faktor kotoran
yang terdapat pada kulit pria yang tidak disunat (dikenal dengan smegma). Dugaan
lain adalah adanya infeksi HPV (Human Papiloma virus) yang di dapat melalui
hubungan intim. Sebuah penelitian menemukan bahwa pria yang mengalami kanker
penis, kemungkinann pasangannnya mengalami kanker leher rahim juga meningkat.
Diketahui penyebab utama kanker
leher rahim adalah
infeksi HPV.
Faktor
risiko yang menyebabkan terjadinya kelainan pada kanker penis, adalah :
1. Infeksi
virus human papiloma, biasanya didapat dari penularan melalui hubungan intim
berganti-ganti pasangan.
2. Usia di atas 60 tahun
3. Penderita fimosis (bagian depan penis tertutup dengan kulit penis, dan bagian kepala sulit dikeluarkan)
4. Tidak menjaga kebersihan daerah organ intim
5. Merokok
2. Usia di atas 60 tahun
3. Penderita fimosis (bagian depan penis tertutup dengan kulit penis, dan bagian kepala sulit dikeluarkan)
4. Tidak menjaga kebersihan daerah organ intim
5. Merokok
Bukan
berarti orang yang memiliki faktor risiko di atas otomatis akan mengalami
penyakit ini dibandingkan pria lain yang tidak mengalami risiko ini. Salah satu
faktor penting yang dapat menurunkan risiko adalah sunat. Berdasarkan
penelitian diketahui pria yang menjalani khitan risiko mengalami infeksi HPV
lebih rendah dibandingkan pria yang tidak disunat.
Jenis paling
sering keganasan di daerah ini adalah kanker sel skuamous, keganasan yang juga
dapat terjadi pada kulit di daerah lain. Pada awalnya tidak didapatkan keluhan
berarti, sehingga diabaikan oleh penderita kanker penis. Seringkali penderita
hanya memberikan pengobatan antibiotik atau anti nyeri karena keluhannya,
padahal pengobatan ini tidal menyelesaikan masalah.
Dari data
didapatkan bahwa pasien terlambat berkonsultasi dengan dokter sekitar 15-20%.
Dengan demikian pengenalan dini terhadap gejala kanker dan konsulatasi segera
ke dokter merupakan cara terbaik mengatasi kanker penis.
Kanker penis
ini jarang terjadi, namun karena sering tidak terdiagnosis, maka angka
kematiannya relatif tinggi dibandingkan dengan jenis kanker lain pada organ
reproduksi pria. Sebagai gambaran, di Amerika Serikat, angka kematian akibat
kanker penis adalah 310 orang dari 1.250 orang penderita (24,8%) sebagai
perbandingan, penderita kanker prostat yang mengalami kematian lebih rentah,
hanya sekitar 3%.
Penyakit kanker merupakan suatu penyakit yang amata
menakutkan setiap orang. Penyakit itu bisa dilawan dengan menjalani pengobatan
(dari luar) dan bisa pula ditangkis dari dalam melalui pengaturan pola makan
sehari-hari, sehingga dapat meniadakan penyakit yang mematikan itu. Berbagai
upaya yang dilakukan untuk mencegah munculnya penyakit kanker kini semakin
maju. Untuk itu perilaku hidup merupakan salah satu penyebab utama timbulnya
penyakit kanker pada dirimanusia diluar faktor keturunan, linglkungan dan
pemanfaatan jasa pelayanan kesehatan yang ada. Faktor perilaku hidup itu salah
satunya adalah yang menyangkut pola makan sehari-hari. Hal yang harus
dilakukan untuk penyakit ini adalah bagaimana mengetahui cara mencegah penyakit
kanker.
Para ahli
penyakit kanker belakangan ini menyimpulkan bahwa sekitar 80-90 persen dari
berbabgai bentuk penyakit kanker berkaitan erat dengan makanan yang dikonsumsi
penderita sehari-hari. Seperti kanker payudara atau yang diduga muncul karena
mengonsumsi lemak yang terlalu banyak. Dalam hal ini alkohol diperkirakan
ikut membangkitkan munculnya kanker itu. Kanker hati juga diduga muncul
akibat pencemaran makanan oleh aflatoksin dan juga konsumsi alkohol yang
tinggi. Beberapa ahli juga berpendapatbahwa virus hepatitis B juga merupakan
penyebab munculnya kanker hati. Sebenarnya demikian pula kanker paru-paru
dan kandungan kemih banyak disebabkan oleh serapan temabakau serta
beberapa zat kimia dari berbagai cemaran industry. Cara mencegah penyakit
kanker adalah dengan mengatur pola makan.
Disamping
zat-zat yang merugikan dalam kandungan gizi makanan tertentu terdapat pula
zat-zat gizi yang dikenal sebagai zat antiarsinoen, semacam zat yang bersifat
protektif yang melindungi seseorang yang mengonsumsinya dari tubuh kanker. Cara
mencegah penyakit kanker adalah dengan mengondumsi makanan yang banyak
mengandung gizi baik, dalam hal ini termasuk juga dalam makanan itu
sayur-sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin A, betakaroten,
vitamin C dan viatmin E. Juga zat gizi lainnya yang dikenal bisa mencegah
penyakit kanker seperti selenium (terong-terongan), asa folat, vitamin B,
vitamin D, seng kalsium dan magnesium.
Serat yang
merupakan bagian dari pangan sampai yang tidak dapat dicerna oleh tubuh juga
berperan penting dalam pemeliharaan kesehatan tubuh. Ia juga dapat mencegah
timbulnya kanker kolon. Karena itu dikatakan bahwa fungsi
serat dalam tubuh manusia amat penting. Ia dapat memberikan sekitar pembuluh
darah sehngga melunakkan kotoran dan malah ikut mendorong kotoran dari anus
Karena itu sari makanan yang banyak mengandung serat diantaranya seperti
biji-bijian, kulit kacangan, buah-buahan serta sayuran seperti seledri, kol,
dan yang lainnya.
Vitamin C
dan E serta selenium dikenal sebagai zat antioksida yang dapat merangsang
system imunitas tubuh manusia. Terutama untuk melawan radikal bebas yang
membentuk karsonogen. Mekanisme antioksidan dalam menghambat terjadinya kanker ini termasuk mencegah pembentukan karsinogen
dan menghalangi terbentuknya hal itu secara normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar